NorMacchiato

Cerita ini diawali pada tahun 1990 dengan seorang mahasiswa PhD dari University of Alicante, spanyol; bernama Fancisco Mojica. Fokus riset Mojica saat itu adalah Archaea, sebuah  single-cell organism  yang awalnya sulit dibedakan dari Bakteri. Pada awal tahun 90-an, teknologi sekuensing masih sangat sederhana dan sulit untuk dilakukan. Meski demikian, Mojica tetap melakukan sekuensing untuk mengetahui lebih detail regulasi gen yang ada pada s ingle-cell organism  yang menarik perhatiannya. Bagaimana tidak, Archaea adalah organisme kecil yang kuat dengan kemampuannya untuk hidup dalam kondisi ekstrem. Archaea yang menjadi fokus riset Mojica mampu hidup dalam kolam dengan kandungan garam sangat tinggi hingga 10x lebih tinggi dari air laut, yaitu H alophilic  Archaea [ Haloferax mediterranei ] .   Saat Mojica melakukan sekuensing, ada sebuah  region   yang memiliki pola yang mirip, berupa kelompok gen yang sama muncul secara berulang. Uniknya gen ini...